FaktaGame MinecraftInspirasiPerpustakaan

10 Potret Bangunan Perpustakaan dalam Game Minecraft untuk Lawan Penyensoran


Kebanyakan dari kita hidup di negara di mana kebebasan berpendapat dan berbicara di atur dalam Hak Asasi Manusia. Akan tetapi, tidak semua orang diberkati dengan hak semacam itu.

Ada sejumlah negara di dunia yang menyensor pendapat dari warganya. Hal semacam ini akan semakin berat apalagi bagi orang yang berprofesi menyampaikan fakta, yakni jurnalis.

Tak jarang jurnalis mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti dilarang meliput, diancam, dipenjara bahkan hingga dibunuh.

Agar dapat menyampaikan informasi hingga ke wilayah yang kerap melakukan penyensoran, Reporters Without Borders (RSF) membuka perpustakaan khusus.

Perpustakaan ini dapat memuat hinga jutaan dan dibangun di game minecraft. Di dalam game minecraft sendiri kamu bisa memodifikasi game tersebut dengan membangun mekanisme, item, tekstur hingga aset gameplay baru dengan meggunakan mod.

Perpustakaan bebas sensor ini dipenuhi dengan beragam buku yang disensor oleh negara asalnya. Berikut ini potret dari perpustakaan dalam minecraft.

Baca juga: Indah dan Beda, 10 Potret Seni Merangkai Bunga Dalam Bentuk Hewan

1. Buku-buku dalam perpustakaan ini dapat dibaca oleh semua orang dalam server game minecraft. Konten dalam perpustakaan itu pun sudah paten, tidak bisa diubah

(foto: uncersoredlibrary)

2. Perpustakaan itu semakin berkembang dengan semakin banyaknya buku ‘terlarang’ yang ditambahkan

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

3. Perpustaaan virtual ini dibuka pada 12 Maret untuk memperingati World Day Against Cyber Censorship

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

4. Kampanye ini menggunakan tagar #TruthFindAWay untuk mendorong orang dalam menyebarkan pesan anti-sensor

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

5. RSF berkolaborai dengan BlockWorks untuk membuat karya yang luar biasa ini

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

6. Perpustakaan virtual ini dibangun dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan. Dibuat dengan lebih dari 12,5 juta blok

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

7. Terdapat 24 orang dari 16 negara berbeda yang berkontribusi dalam membangun perpustakaan ini

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

8. Kubah utama perpustakaan ini memiliki luas 300 meter dan akan menjadi yang terbesar ke dua di dunia

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

9. Membangun perpustakaan ini di game minecraft didasari oleh besarnya popularitas game ini di generasi muda

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

10. Meskipun game ini telah berusia 10 tahun, namun jutaan orang masih tetap memainkannya hingga saat ini

Lawan Penyensoran, 24 Orang Ini Bangun Perpustakaan dalam Game Minecraft

(foto: uncersoredlibrary)

Baca juga: Gak Nyangka, 10 Percobaan Memasak Ini Justru Hasilkan Maha Karya

BACA JUGA  Dikenal sebagai Bapak Dongeng Dunia, H.C. Andersen Punya Kisah Hidup yang Pilu

Jika kamu juga penyuka game ini, mungkin kamu bisa mencoba memasuki perpustakaan virtual di atas.


Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button